Festival Budaya Nusantara 2024: Merayakan Kekayaan Warisan Budaya Indonesia
02 October 2024

Festival Budaya Nusantara 2024 adalah acara tahunan yang menampilkan keragaman budaya Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Diadakan di Jakarta, event ini mengundang masyarakat untuk merasakan keindahan, keunikan, dan keragaman tradisi yang ada di seluruh pelosok negeri. Dengan tema "Menjaga Warisan, Merajut Kebersamaan", festival ini tidak hanya menghadirkan berbagai pertunjukan budaya, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai identitas bangsa.

Festival Budaya Nusantara 2024 bertujuan untuk menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka dan menginspirasi mereka untuk terus melestarikan serta mengembangkan warisan ini di masa depan. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 Oktober 2024, dengan berbagai konten yang memanjakan pengunjung dari segala usia.

Konten Event:

1.⁠ ⁠Parade Kebudayaan

Hari pertama festival dibuka dengan Parade Kebudayaan, di mana perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia akan menampilkan busana tradisional mereka dengan penuh warna dan semarak. Parade ini menjadi simbol persatuan dalam keberagaman, di mana setiap provinsi tidak hanya menunjukkan pakaian adat mereka tetapi juga tarian daerah yang menjadi ciri khas masing-masing. Parade ini diiringi oleh musik tradisional yang membangkitkan semangat dan suasana kebersamaan.


Parade dimulai dari Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Lapangan Banteng. Ratusan penampil akan memeriahkan acara dengan kostum megah, simbol-simbol adat, dan berbagai atraksi budaya. Tidak hanya menampilkan kekayaan busana tradisional, parade ini juga menjadi ajang pertemuan berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebuah miniatur Indonesia dalam satu panggung.


2.⁠ ⁠Pertunjukan Seni Tari dan Musik

Setelah parade, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni tari dan musik tradisional. Penampilan ini akan berlangsung di panggung utama dengan latar belakang dekorasi yang menggambarkan lanskap alam Indonesia. Tarian-tarian yang dibawakan berasal dari berbagai daerah seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, Tari Piring dari Sumatra Barat, dan masih banyak lagi.


Tidak hanya tarian, berbagai alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, sasando, dan gendang akan dipertunjukkan oleh seniman-seniman terkemuka Indonesia. Setiap pertunjukan akan dilengkapi dengan narasi yang menjelaskan sejarah dan makna dari setiap gerakan dan melodi yang ditampilkan, sehingga penonton tidak hanya menikmati keindahan seni, tetapi juga mendapatkan pengetahuan mendalam tentang warisan budaya Indonesia.


3.⁠ ⁠Pameran Kerajinan Tangan dan Kuliner Tradisional

Tidak lengkap rasanya jika sebuah festival budaya tanpa menghadirkan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan Indonesia. Sepanjang festival, akan diadakan pameran kerajinan tangan di area khusus, di mana para pengrajin dari seluruh pelosok Indonesia akan menampilkan hasil karya mereka. Mulai dari kain tenun, batik, ukiran kayu, anyaman bambu, hingga perhiasan khas dari berbagai daerah akan dipamerkan di sini.


Pengunjung juga bisa membeli hasil kerajinan ini dan langsung berbicara dengan para pengrajin tentang proses pembuatan serta makna filosofis di balik setiap karya. Ini menjadi kesempatan unik bagi masyarakat untuk mendukung ekonomi kreatif lokal sekaligus memiliki barang-barang yang sarat dengan nilai budaya.


Selain itu, terdapat area kuliner yang menyajikan makanan khas dari berbagai daerah. Mulai dari rendang Padang, gudeg Yogyakarta, pempek Palembang, hingga papeda dari Papua dapat dinikmati oleh pengunjung. Setiap stand kuliner akan dilengkapi dengan penjelasan tentang asal-usul makanan tersebut dan cara pembuatannya, memberikan pengalaman yang tidak hanya lezat, tetapi juga edukatif.


4.⁠ ⁠Workshop Budaya

Untuk lebih mendekatkan generasi muda pada budaya Indonesia, festival ini juga menyelenggarakan berbagai workshop yang menarik. Beberapa workshop yang ditawarkan meliputi:


Belajar Membatik: Di sini, peserta akan diajarkan cara membatik dari para ahli batik, mulai dari teknik dasar hingga menciptakan motif yang rumit.

Pembuatan Wayang Kulit: Para pengunjung dapat belajar membuat wayang kulit dari pengrajin Jawa, sambil mendengarkan cerita tentang asal-usul seni wayang.

Belajar Tari Tradisional: Kelas tari ini dirancang untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Para instruktur tari akan mengajarkan gerakan dasar dari beberapa tari tradisional populer seperti Tari Saman dan Tari Piring.

Belajar Alat Musik Tradisional: Di workshop ini, peserta bisa mencoba memainkan berbagai alat musik tradisional seperti angklung, gamelan, dan gendang.