1. Pameran Budaya dan Kerajinan Tradisional
Pameran budaya adalah salah satu atraksi utama dalam Festival Budaya Nusantara 2024. Pengunjung akan disuguhkan dengan pameran yang menampilkan berbagai benda seni dan kerajinan dari seluruh penjuru Indonesia. Setiap provinsi akan memiliki booth tersendiri yang menampilkan produk-produk budaya mereka seperti kain tenun, batik, ukiran kayu, perhiasan tradisional, serta alat-alat musik khas daerah.
Batik dan Tenun Nusantara: Di sini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik dan tenun dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk Batik Solo, Batik Pekalongan, dan Tenun Lombok. Setiap motif memiliki cerita dan makna yang mendalam, serta menggambarkan kehidupan sosial dan kepercayaan masyarakat setempat.
Ukiran dan Patung Tradisional: Pameran ukiran kayu dari Jepara, Bali, dan Toraja akan memanjakan mata pengunjung dengan keindahan dan detail seni ukir yang sangat kaya akan nilai budaya. Selain itu, patung-patung tradisional yang mencerminkan nilai spiritual dan sejarah akan dipajang untuk memperlihatkan warisan seni rupa Indonesia.
Perhiasan dan Alat Musik Tradisional: Pengunjung juga dapat melihat perhiasan etnik seperti kalung, gelang, dan cincin dari daerah Nusa Tenggara Timur, serta alat musik tradisional seperti angklung, gamelan, sasando, dan kolintang.
2. Pertunjukan Seni Tradisional
Festival ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni yang melibatkan tarian tradisional, musik daerah, hingga drama budaya. Setiap harinya, pengunjung akan disuguhkan dengan rangkaian acara yang berbeda dari berbagai daerah di Indonesia.
Tari Saman dari Aceh: Sebagai salah satu tarian yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia, Tari Saman akan menjadi pertunjukan pembuka festival. Tarian ini menampilkan gerakan serentak dari para penari yang diiringi dengan syair-syair pujian. Energi dan kekompakan dari setiap penari akan menggetarkan suasana festival.
Wayang Kulit dari Jawa: Pertunjukan wayang kulit, seni teater tradisional dari Jawa yang telah mendunia, juga akan menghiasi malam kedua acara ini. Dalam pertunjukan ini, pengunjung akan dibawa ke dalam cerita epik Mahabharata dan Ramayana yang dimainkan dengan boneka kulit oleh seorang dalang. Wayang kulit tidak hanya menceritakan legenda, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam.
Tari Kecak dari Bali: Tarian ini menampilkan lebih dari 50 pria yang duduk melingkar sambil mengeluarkan suara "cak-cak-cak" secara serentak. Tari Kecak mengisahkan cerita Ramayana dan menjadi salah satu atraksi yang sangat diminati oleh pengunjung dari luar negeri maupun dalam negeri. Festival ini akan menampilkan tari Kecak di malam terakhir sebagai penutup acara.
3. Workshop Budaya dan Kerajinan
Pengunjung tidak hanya dapat menikmati pertunjukan dan pameran, tetapi juga ikut serta dalam berbagai workshop interaktif yang disediakan oleh festival. Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan kerajinan tradisional serta memperdalam pengetahuan tentang budaya Indonesia.
Workshop Membatik: Di sini, peserta dapat belajar langsung dari para pengrajin batik tentang bagaimana proses pembuatan batik tulis. Mereka akan diberi kesempatan untuk mencoba membuat batik sendiri dan membawa hasil karya mereka pulang sebagai kenang-kenangan.
Workshop Tari Tradisional: Bagi mereka yang tertarik dengan seni tari, festival ini juga menyediakan kelas kilat untuk mempelajari gerakan dasar tari tradisional seperti Tari Piring dari Sumatera Barat atau Tari Jaipong dari Jawa Barat. Kelas ini dibimbing oleh para penari profesional yang akan mengajarkan tidak hanya gerakan, tetapi juga filosofi yang terkandung di dalam tarian tersebut.
Workshop Kuliner Tradisional: Pengunjung dapat ikut serta dalam kelas memasak kuliner tradisional nusantara, seperti membuat rendang, sate lilit, atau kue-kue tradisional seperti klepon dan lemper. Setiap sesi workshop kuliner akan dipandu oleh chef lokal yang berpengalaman.
4. Kompetisi Seni dan Budaya
Festival Budaya Nusantara 2024 juga mengadakan kompetisi seni tradisional yang terbuka untuk umum. Kompetisi ini akan diikuti oleh kelompok-kelompok seni dari berbagai daerah yang akan menampilkan kebolehan mereka dalam berbagai kategori, seperti tari tradisional, musik daerah, dan pameran seni rupa.
Lomba Tari Tradisional: Kompetisi ini akan melibatkan tim-tim tari dari berbagai provinsi yang akan menampilkan keunikan tarian daerah masing-masing. Tarian yang dipertandingkan meliputi Tari Pendet, Tari Piring, dan Tari Sajojo. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan khusus serta kesempatan untuk tampil di panggung utama festival.
Lomba Musik Daerah: Kompetisi musik daerah akan menampilkan musisi yang memainkan alat musik tradisional seperti gamelan, sasando, atau angklung. Setiap peserta diharuskan memainkan lagu daerah yang mewakili identitas budaya mereka.
Pameran Seni Rupa Tradisional: Seniman dari berbagai wilayah juga akan bersaing dalam kategori seni rupa. Karya-karya mereka, seperti lukisan, patung, atau instalasi seni, akan dipamerkan selama festival berlangsung, dan karya terbaik akan mendapatkan penghargaan dari juri.
5. Stan Kuliner Nusantara
Tidak lengkap rasanya sebuah festival budaya tanpa kehadiran makanan khas nusantara. Pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner tradisional dari seluruh Indonesia di area stan kuliner. Setiap stan akan menghadirkan makanan dan minuman yang menjadi ciri khas daerah, seperti:
- Rendang dari Sumatera Barat
- Sate Lilit dari Bali
- Pempek dari Palembang
- Papeda dari Papua
- Coto Makassar dari Sulawesi Selatan
Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba minuman tradisional seperti jamu, es cendol, atau teh tarik yang segar. Stan kuliner ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang sejarah dan proses pembuatan makanan tersebut.